PROSEDUR PENGOLAHAN PERPUSTAKAAN 

Perpustakaan  memiliki  peranan  penting  dalam  dunia pendidikan  sebagai  penunjang  dalam  memaksimalkan  proses belajar mengajar. Perpustakaan   mempunyai   tanggung   jawab   yang   besar terhadap peningkatan, pengembangan  minat  dan kegemaran  membaca,  karena perpustakaan memiliki  peran  dan  fungsi sebagai  pusat  pengembangan  minat  baca (Subrata, 2009).

Sebagai wujud tanggung jawab besar tersebut, Perpustakaan Universitas PGRI Madiun secara rutin menyelenggarakan Kelas Literasi. Kelas Literasi yang diadakan pada hari Selasa, 25 November 2025, dengan tema "Prosedur Pengolahan Perpustakaan". Kegiatan ini diikuti oleh 29 peserta yang merupakan mahasiswa Universitas PGRI Madiun.

Kelas Literasi ini didampingi oleh Intan Shuruulloh, S.IIP., selaku pustakawan Universitas PGRI Madiun. Metode yang disampaikan mencakup materi, pelatihan, dan diskusi, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman sekaligus keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam pengolahan bahan pustaka.

Materi yang disampaikan adalah tentang Prosedur Pengolahan Perpustakaan. Prosedur ini merupakan penerapan teknis untuk mempersiapkan, mengorganisir, dan menata koleksi perpustakaan seperti  buku, jurnal, dan majalah agar mudah ditemukan dan diakses oleh pengguna.

Prosedur Pengolahan Perpustakaan ini mencakup beberapa tahap, diantaranya:

  1. 1..Inventarisasi: Pencatatan koleksi baru.
  2. 2..Klasifikasi (DDC): Pengelompokan koleksi berdasarkan subjek menggunakan sistem klasifikasi Dewey Decimal Classification.
  3. 3..Katalogisasi: Pembuatan deskripsi bibliografi koleksi.
  4. 4..Pelabelan (Barcode): Penandaan identitas koleksi.
  5. 5..Penyampulan: Perlindungan fisik koleksi.
  6. 6..Shelving: Penataan koleksi di rak secara terstruktur.

Kegiatan Kelas Literasi ini sangat penting karena berperan menjembatani kesenjangan antara pengetahuan akademis dan kebutuhan operasional di lapangan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menguasai keterampilan praktis dalam prosedur pengolahan bahan pustaka. Mahasiswa dipersiapkan untuk dapat berkontribusi secara efektif dalam lingkungan perpustakaan sekolah, meskipun bidang studi utama mereka berbeda.

 

Referensi

Subrata, G. (2009). Automasi Perpustakaan. Jurnal Pustakawan Perpustakaan UM.

Darmono. (2018). Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Grasindo.